Optimasi Sistem Pendingin Untuk Penggunaan Kembali Ethylene Glycol
Abstract
Etilin Glikol (EG) pada proses akhir polikondensasi di industri polimer membutuhkan perawatan dengan cara mendinginkan EG yang ada di tangki penampungan, EG yang telah didinginkan yaitu EG(spray) dapat digunakan kembali untuk cairan semprot di peralatan ejektor yang fungsinya menjaga kestabilan suhu Uap EG pada proses pemvakuman, sistem pendingin EG(spray) saat ini menggunakan Plate Heat Exchanger1(PHE1) dengan cairan dingin yaitu Air yang diberi nama Air(Cooling), sistem pendingin ini memerlukan peningkatan kinerja untuk mendukung penambahan kapasitas produksi, sehingga pada saat kapasitas bertambah kondisi pemvakuman tetap stabil. Metode penyelesaian masalah dalam kasus ini yaitu optimasi sistem pendingin EG(spray) dengan cara melakukan pendinginan awal terhadap Air(Cooling) menggunakan PHE2, cairan dingin yang digunakan di PHE 2 menggunakan Air yang di beri nama Air (Chilled) yang mempunyai suhu 7ᵒC sampai 9ᵒC suhu ini lebih rendah dari Air(Cooling) yaitu sekitar 30ᵒC sampai 35ᵒC, keuntungan menggunakan metode ini yaitu Air (Chilled didapat dengan memanfaatkan energi terbuang, dasar perhitungan perkiraan suhu masuk dan keluar untuk cairan dingin dan panas di PHE1 dan PHE 2 menggunakan persamaan keseimbangan energi. Hasil akhir dari optimasi sistem pendingin yaitu meningkatnya kinerja PHE1 dengan indikasi suhu keluaran EG(spray) di PHE1 ada penurunan suhu sebesar 5.32ᵒC dari suhu sebelumnya yaitu 38.32ᵒC menjadi 33ᵒC.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.