Sistem Kontrol Suhu Ruangan dengan Metode Fuzzy Logic Controller Berbasis Mikrokontroler dan IoT
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman, aspek ‘kenyamanan termal’ sesungguhnya telah mendominasi kehidupan manusia dalam rangka berinteraksi dengan lingkungan fisiknya. Suhu di dalam ruangan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan manusia dalam beraktifitas sehari-hari di dalam ruangan Suhu yang dikeluarkan pendingin ruangan (Air Cooler) terkadang terasa cukup, terlalu sejuk, kurang sejuk dan lain sebagainya. Berdasarkan SNI 03-6572-2001 suhu nyaman berada pada rentang 25°C – 28°C. Dengan metode Fuzzy Logic Controller dapat ditentukan suhu optimal yang akan dikeluarkan oleh pendingin ruangan pada ruang tertutup berdasarkan jumlah orang yang berada di dalam ruangan dan suhu ruangan dari DHT11. Kontroler yang digunakan yaitu ESP32. Pemantauan sistem dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone dengan metode Internet of Things, MIT App Inventor adalah aplikasi android yang digunakan sebagai user interface, sehingga pengguna bisa memonitoring kondisi suhu ruangan dari jarak jauh asalkan sistem terhubung dengan WiFi. Dalam penelitian ini sistem kontrol dapat mempertahankan suhu ruangan pada suhu 26.8°C – 28.1°C, sistem kontrol ini masih terdapat error sebesar 3.6%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
T. H. Karyono, “KENYAMANAN TERMAL DALAM ARSITEKTUR TROPIS,” hlm. 9.
A. Sarinda, “ANALISIS PERUBAHAN SUHU RUANGAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL DI GEDUNG 3 FKIP UNIVERSITAS JEMBER,” hlm. 7.
Kartina Diah KW dan Zulfa Noviardi, “Penerapan Inferensi Fuzzy Untuk Kendali Suhu Ruangan Pada Pendingin Ruangan (AC),” dalam Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010), Yogyakarta, Mei 2010,
A. Jurenoks dan L. Novickis, “Fuzzy logic control method for autonomous heating system in energy efficient homes,” dalam 2017 2nd IEEE International Conference on Integrated Circuits and Microsystems (ICICM), Nanjing, Nov 2017, hlm. 236–240. doi: 10.1109/ICAM.2017.8242176.
G. Yanto, “FUZZY LOGIC CONTROL OF AIR-CONDITIONING SYSTEM IN LECTURER ROOM OF STMIK INDONESIA PADANG,” FISITEK, vol. 1, no. 2, hlm. 23, Jan 2018, doi: 10.30821/fisitek.v1i2.1412.
S. Widaningsih, “Analisis Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto, Mamdani dan Sugeno dalam Pengambilan Keputusan Penentuan Jumlah Distribusi Raskin di Bulog Sub. Divisi Regional (Divre) Cianjur,” infomans, vol. 11, no. 1, hlm. 51–65, Mei 2017, doi: 10.33481/infomans.v11i1.21.
W. H. Allen, A. Rubaai, dan R. Chawla, “Fuzzy Neural Network-Based Health Monitoring for HVAC System Variable-Air-Volume Unit,” IEEE Trans. on Ind. Applicat., vol. 52, no. 3, hlm. 2513–2524, Mei 2016, doi: 10.1109/TIA.2015.2511160.
R. E. Lestari dan A. M. Abadi, “Aplikasi Fuzzy Logic Pada Pengaturan Air Cooler Untuk Ruangan,” hlm. 8, 2015.
F. Wahab, A. Sumardiono, A. R. Al Tahtawi, dan A. F. A. Mulayari, “Desain dan Purwarupa Fuzzy Logic Control untuk Pengendalian Suhu Ruangan,” JTERA, vol. 2, no. 1, hlm. 1, Jul 2017, doi: 10.31544/jtera.v2.i1.2017.1-8.
E. Ardiansyah, H. Fitriyah, dan D. Syauqy, “Sistem Penghitung Jumlah Orang Otomatis Pada Pintu Masuk Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Arduino Uno dengan Metode Bayes,” hlm. 6.
M. A. Afandi, S. Nurandi, dan I. K. A. Enriko, “Automated Air Conditioner Controler and Monitoring Based on Internet of Things,” vol. 11, no. 1, hlm. 10, 2021.
Q. Syadza dan A. G. Permana, “PENGONTROLAN DAN MONITORING PROTOTYPE GREEN HOUSE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN FIREBASE,” hlm. 6.
V. Pravalika dan C. R. Prasad, “Internet of Things Based Home Monitoring and Device Control Using Esp32,” vol. 8, no. 1, hlm. 6, 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.