Penggunaan Pasir Cimangkok pada Stabilisasi Tanah Lempung di Desa Girijaya Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi terhadap Nilai CBR
Abstract
Tanah lempung memiliki tekstur keras dalam keadaan kering, bersifat plastis pada kadar air sedang, sedangkan pada keadaan air yang lebih tinggi tanah lempung akan bersikap lengket (kohesif) dan sangat lunak. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan pada konstruksi-konstruksi bangunan, khususnya pada bagian pondasi yang merupakan konstruksi pada bangunan yang menghubungkan bangunan dengan tanah. Di Desa Girijaya kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi kontruksi-kontruksi bangunannya berdiri diatas tanah lempung. Stabilisasi tanah menggunakan bahan pasir merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan kekuatan yang diperlukan. Penelitian ini akan dilakukan penambahan bahan campuran berupa pasir dengan prosentase campuran pasir Cimangkok sebesar 0%, 5%, 10% dan 15%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui niai CBR akibat penambahan pasir cimangkok pada tanah lempung dengan pengujian California Bearing Ratio laboratorium. Hasil dari penelitian ini nilai CBR pada penambahan 0%, 5%, 10%, dan 15% pasir cimangkok terus mengalami peningkatan. Sehingga penggunaan pasir Cimangkok pada stabilisasi tanag lempung ini efektif untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dasar sehingga daya dukung tanahnya menjadi lebih baik dan mampu memikul beban yang bekerja terhadap kontruksi diatas tanah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Verhoef, 1994, Geologi Untuk Teknik Sipil, Penerbit Erlangga, Jakarata.
Tergazhi, K dan R.B. Peck,1987, Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Das, B. M. 1994. Mekanika Tanah, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, HC, 2002, Mekanika Tanah I, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Bowles Joseph E, 1989, Sifat-Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah, Penerbit Erlangga, Jakarta
Hardiyatmo, HC, 2012, Tanah Longsor dan Erosi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
AASHTO, 1982, Standart Spesification for Transportation Materials and Method of Sampling and testing, Part II, Specification, 13th Edition, Wosington, D.C.
Das BM, 2008, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Penerbit Erlangga , Jakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SK SNI 1964-2008. Cara Uji Berat Jenis Tanah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Das BM, 1998, Advanced soil mechanics, Penerbit Taylor & francis.
Das, B. M. 1988. Mekanika Tanah I, Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis, Erlangga, Jakarta.
Grim, R.E. 1959. Physiochemical Properties of Soils: Clay Minerals, J, Soil Mechanics and Foundation Division. Mc Graw Hill Book Company Inc. New York.
Das BM, 2008, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Penerbit Erlangga , Jakarta
Bowles, J.E., 1984, “Physical and Geotechnical Properties of Soils”. Mc.Graw- Hill Book Company, USA.
Craig, R.F., 1989, Mekanika Tanah, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, HC, 1992, Mekanika Tanah, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Bowles Joseph E, 1991, Sifat-sifat Fisis Tanah dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah), Penerbit Erlangga, Jakarta.
Fansuri, S., & Diana, A. I. N. (2018). Karakteristik Komoditas Batu Kerikil Dan Pasir Hitam Untuk Bahan Bangunan Di Kabupaten Sumenep. Jurnal Qua Teknika, 8(2), 43-51.
Das, B. M. 1995. Mekanika Tanah I, Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis, Jilid I. Penerbit Erlangga , Jakarta. [21] Jakur, S. (2021). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Nilai Cbr Dan Sifa–Sifat Propertis Tanah Lempung (Studi Kasus: Jalan Pantura Km 30 Desa Silomukti, Kec. Mlandingan, Kab. Situbondo) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Jember).
Sukirman, Silvia, (1995), Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SK SNI 1742-2008. Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SK SNI 1743-2008. Cara Uji Kepadatan Berat Untuk Tanah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SK SNI 1965-2008. Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SK SNI 1966-2008. Cara Uji Penentuan Batas Cair Untuk Tanah. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2012. SK SNI 1744-2012. Cara Uji California Bearing Ratio Laboratorium . Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Refbacks
- There are currently no refbacks.