Kualitas Pelayanan Pembelajaran Tatap Muka pada Kelas VII di SMP IT Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi

Rudi Afriyadi, Fitri Maulida

Abstract


Pelayanan tidak bisa dilepaskan dengan manusia, karena pelayanan mempunyai kaitan erat dengan kebutuhan hidup manusia, baik itu sebagai individu maupun sebagai mahluk sosial. Salah satu pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan di bidang Pendidikan, pendidikan merupakan kebutuhan primer. Semua orang butuh untuk mengenyam pendidikan sebagai langkah untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Salah satu Lembaga Pendidikan yang menjadi objek penelitian penulis yaitu SMP IT Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara jasa yang dipersepsikan dan jasa yang diharapkan (service gap) menggunakan metode SERVQUAL (Service Quality) dengan menganalisa lima dimensi pelayanan yaitu kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan bukti fisik (tangible). Sebagai tolak ukur untuk menentukan mutu pelayanan pendidikan yang diberikan pada siswa kelas VII di SMP IT Hayatan Thayyibah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner/angket kepada 108 responden yaitu siswa kelas VII SMP IT Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi. Untuk menguji kuesioner dilakukan uji validitas dan realibilitas terlebih dahulu untuk mengetahui kelayakan kuesioner tersebut sebagai alat penelitian. Hasil data tersebut kemudian dianalisa dan pernyataan di klasifikasi berdasarkan lima dimensi yaitu kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan bukti fisik (tangible). Hasil perhitungan SERVQUAL menunjukkan bahwa ada kesenjangan antara persepsi dan harapan, semuanya mempunyai selisih, artinya pelayanan yang diberikan guru pada siswa SMP IT Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi masih belum sesuai harapan. Dari kelima dimensi tersebut dimensi yang seharusnya diperbaiki adalah Keandalan (reliability), dimensi empati (emphaty) dan bukti fisik (tangible) sedangkan dimensi daya tanggap (responsiveness) dan jaminan (assurance) belum memerlukan perbaikan karena sudah baik dan tidak ditemukan permasalahan dalam persepsi siswa.

Keywords


Pelayanan Prima; Pembelajaran Tatap Muka; SERVQUAL

Full Text:

PDF

References


Sulistiyowati, W., “Buku Ajar Kualitas Layanan: Teori dan Aplikasinya,” Jawa Timur: Umsida Press, 2018.

Adhari, Z., “Kepuasan Pelanggan dan Pencapaian Brand Trust” Jawa Timur: CV Penerbit Qiara Media, 2021.

Indrasari, M., “Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan,” Surabaya: Utomo Press, 2019.

Darmanah, G., “Metodologi Penelitian,” Lampung: CV. Hira Tech, 2019.

Krisnadi, H., dkk, “Pengantar Manajemen,” Jakarta: LPU-UNAS, 2019.

Nalendra, A., dkk, “Statistika Seri Dasar dengan SPSS” Bandung: CV. Media Sains Indonesia, 2021.

Sadikin, A., “Pengantar Manajemen dan Bisnis,” Yogyakarta: K-Media, 2020.

Widiana, M., “Buku Ajar Pengantar Manajemen,” Jawa Tengah: CV. Pena Persada, 2020.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.