PERANCANGAN DAN SIMULASI MAXIMUM POWER POINT TRACKING PADA GENERATOR SINKRON MAGNET PERMANEN DENGAN METODE LOGIKA FUZZY
Abstract
Energi adalah salah satu kebutuhan manusia dalam melangsungkan hidup. Pada era sekarang banyak perkembangan teknologi dalam bidang energi baru dan terbarukan dengan tujuan untuk mendapatkan energi dalam jumlah besar dan biaya sekecil-kecilnya. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya adalah metode Maximum Power Point Tracking atau MPPT. MPPT menjejak (Tracking) titik kerja keluaran dari penyearah agar didapatkan daya yang maksimum. MPPT bisa dilakukan dengan berbagai macam metode untuk mendapatkan daya keluaran maksimum. Pada penelitian ini MPPT digunakan pada Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). PMSG biasanya digunakan untuk membangkitkan listrik pada daya rendah, sehingga penggunaan PMSG sesuai untuk pembangkitan listrik tenaga angin untuk skala kecil. Generator magnet permanen yang digunakan mengeluarkan tegangan AC 3 fasa sehingga diperlukan penyearah 3 fasa tak terkendali gelombang penuh untuk mengubah tegangan menjadi DC. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan penyearah tiga fasa tak terkendali 20 A dan membandingkan MPPT dengan logika fuzzy dan logika perturb & observe. MPPT ini bertujuan untuk melacak daya maksimum dari generator sinkron magnet permanen dengan mengatur duty cycle pada buck boost converter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. Otong and R. M. Bajuri, “Maximum Power Point Tracking (MPPT) Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Buck-Boost Converter,” vol. 5, p. 8, 2016.
V. Jaya, “PERANCANGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) PADA TURBIN ANGIN PMSG KAPASITAS 300 WATT DENGAN ALGORITMA FUZZY,” p. 7.
R. Tiwari and N. R. Babu, “Fuzzy Logic Based MPPT for Permanent Magnet Synchronous Generator in wind Energy Conversion System,” IFAC-Pap., vol. 49, no. 1, pp. 462–467, 2016, doi: 10.1016/j.ifacol.2016.03.097.
D. A. Ernadi and M. Pujiantara, “Desain Maximum Power Point Tracking Untuk Turbin Angin Menggunakan Modified Perturb & Observe (P&O) Berdasarkan Prediksi Kecepatan Angin,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. B265–B271, Sep. 2016, doi: 10.12962/j23373539.v5i2.16170.
A. A. Salem, N. A. N. Aldin, A. M. Azmy, and W. S. E. Abdellatif, “A Fuzzy Logic-Based MPPT Technique for PMSG Wind Generation System,” p. 10, 2019.
H. Suryoatmojo and R. Mardiyanto, “Desain Dan Implementasi MPPT Dengan Kontrol Logika Fuzzy Untuk Aplikasi Pesawat Tanpa Awak Tenaga Surya,” p. 91, 2017.
M. Y. T. Irsan, M. I. Kasau, and I. P. Simbolon, “Penggunaan Fuzzy Logic & Metode Mamdani untuk Menghitung Pembelian, Penjualan dan Persediaan,” JAAF J. Appl. Account. Finance, vol. 3, no. 1, p. 37, May 2019, doi: 10.33021/jaaf.v3i1.677.
A. Atmam, “PENGGUNAAN FILTER KAPASITIF PADA RECTIFIER SATU PHASA DAN TIGA PHASA MENGGUNAKAN POWER SIMULATOR (PSIM),” SainETIn, vol. 2, no. 1, pp. 18–26, Jan. 2018, doi: 10.31849/sainetin.v2i1.1667.
S. M. Hidayat, “RANCANG BANGUN BUCK BOOST KONVERTER,” p. 81, 2010.
H. Q. Minh, N. Frederic, E. Najib, and H. Abdelaziz, “Control of permanent magnet synchronous generator wind turbine for stand-alone system using fuzzy logic,” presented at the 7th conference of the European Society for Fuzzy Logic and Technology, France, 2011. doi: 10.2991/eusflat.2011.98.
Refbacks
- There are currently no refbacks.